RUH, QOLB, NAFSU dan AKAL ~ Gnaces-cyber4rt.blogspot.com

Qalbu, ruh, nafsu dan akal
adalah yg jarang dipakai oleh kalangan ulama
sehingga jarang orang yg mengetahui makna tersebut,
maka sulitlah menjelaskan perbedaan makna dan batasan2nya.
Kadangkala kita sering memberi makna
yg keliru terhadap qalbu, roh, nafsu dan juga akal.

1.Makna Qalbu: Qalbu juga disebut hati.
Hati ada dua pengertian, yakni hati dlm arti daging dan hati dlm arti sesuatu yg halus,
bersifat ketuhanan.

a. Hati dlm arti daging adalah sebuah organ tubuh
yg tersimpan dan terlindung tulang belulang
yg berada didada disebelah kiri manusia.
Pada daging hati terdapat lubang dan jaringan yg halus.
Didalam lubang (rongga) terdapat pula darah hitam yg menjadi sumber roh,
tapi tdk perlu dibahas tentang hati dlm arti daging
krn hal itu sudah dibahas secara terperinci dlm ilmu biologi dan kedokteran.

b. Makna lain dari hati ialah merupakan sesuatu yg halus,
rabbaniyah (ketuhanan),
ruhaniyah (kerohanian) dan
terkait dgn hati jasmani (ditubuh kita).
Hati halus inilah hakikat manusia,
hati halus inilah yg mampu mengenal diri sendiri dan hati halus inilah yg diajak bicara, disiksa, dicela dan dituntut oleh Tuhan.
Hati dlm pengertian ini, mempunyai kaitan dgn jasmani yg menentukan sifat serta watak manusia yg tampak secara lahiriah.

2. Makna Roh: Secara umum roh dapat dipahami sebagai nyawa.
Ia berkaitan dgn tubuh manusia sehingga kita bisa hidup.
Namun disisi lain,
mengandung sesuatu yg halus dan gaib.
Ruh yg terakhir inilah yg berurusan dgn alam kubur, akhirat dan Tuhan.
Tubuh kita bisa hidup karena ditopang oleh jaringan2 yg halus dan sistem yg rumit.
Didalam tubuh kita terdapat organ jantung yg mengalirkan darah kesekujur badan melalui urat2 kecil dan besar.
Semua organ tubuh kita disebut sistem.
Jika sistem tdk berjalan seseorang akan mati.
Kita bisa hidup krn ada roh yg tetap sesuai dgn sistemnya.
Roh (nyawa) ibarat lampu, jika ia hidup tentu dapat memancarkan cahaya.
Begitu juga Roh, jika ia masih berada dlm tubuh kita masih tetap hidup.
Akan tetapi roh dlm pengertian agama adalah sesuatu yg gaib berkaitan dgn Tuhan.
Roh juga kelak akan dimintai pertanggung jawaban dihari kiamat.
Roh inilah disiksa dialam kubur atau dineraka.
Roh pula yg merasakan kebahagian surga krn itu dlm tataran keagamaan,
roh adalah sesuatu yg sangat rahasia dan sulit dipahami oleh akal.
Hanya Allah yg mengetahuinya.
firman Allah SWT
"Katakanlah, Roh itu termasuk urusan Tuhanku. [QS Al-Isra 85].

3. Makna Nafsu : Ada dua makna tentang nafsu.
Pertama,
dipahami sebagai sesuatu yg menghimpun kekuatan,
marah dan syahwat pada manusia.
Istilah ini sering digunakan oleh ahli tasawuf dlm memjelaskan tentang qalbu.
Mereka memberi pengertian bahwa nafsu
adalah sesuatu yg menghimpun sifat2 tercela pada diri manusia
sehingga harus ditundukkan agar tdk memiliki sifat buruk.
Rasulullah SAW bersabda
"Paling berat musuhmu adalah nafsumu yg berada diantara kedua lambungmu.
"[HR Baihaqi dari Ibnu Abbas].

Pengertian
kedua :
Bahwa nafsu adalah sesuatu yg halus.
Secara hakikat, dialah yg membentuk manusia dan dzatnya.
Tetapi nafsu itu disifati dgn sifat2 yg bermacam2 keadaannya.
Jika nafsu itu tenang,
menurut perintah2 yg baik,
maka disebut nafsu mutmainnah.
Nafsu inilah yg dipanggil oleh Allah SWT
"Wahai jiwa yg tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dgn ridha dan diridhai.
[QS Al-Fajr 27-28].
Jika tdk sempurna ketenangannya maka disebut nafsu lawwamah.
Nafsu ini memprotes pemiliknya bila lalai dlm beribadah kpd Tuhannya.
Nafsu ini setingkat lebih rendah dari pada mutmainnah.
Seringkali nafsu lawwamah memunculkan penyesalan jika berbuat jahat.
Allah berfirman
"Dan Aku bersumpah dgn jiwa yg amat menyesali (dirinya sendiri).
[QS Al-Qiyamah 2].
Ada satu lagi nafsu yg disebut amarah,
yaitu nafsu yg tdk menghiraukan nasehat dan tunduk kpd dorong2an setan dan hawa nafsu.
Nafsu ini cenderung kpd sesuatu yg buruk dan jahat.
Allah berfirman untuk menceritakan tentang Yusuf as dan istri Al-Aziz:
Dan aku tdk menyatakan (dari kesalahan) krn sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kpd kejahatan...
[QS Yusuf 53].

4. Makna Akal :
Istilah akal juga mengandung banyak pengertian.
Namun dapat dibedakan memjadi dua.
Secara umum dapat dipahami sebagai ilmu pengetahuan
namun dapat pula sebagai hati yg halus.
Sebagaimana diketahui bahwa setiap orang berilmu,
ia mempunyai akal yg membaur dlm sifat mereka.
Karenanya dapat pula diartikan bahwa akal adalah sifat orang berilmu
yg mengetahui tentang sesuatu. B
arangkali inilah yg dimaksudkan sabda Rasulullah
"Pertama yg diciptakan oleh Allah adalah akal."